Aku malu,

Saat aku lebih mencintai orang lain daripada mencintai penciptaq

Dan juga mencintai yang telah menciptakan persaan cinta ini

Aku malu,

Karena waktuku sering terbuang hanya untuk lamunan dan khayalan

Yang tiada berguna dan tidaklah nyata

Aku takut,

Takut jika hal ini terus berlanjut

Mau jadi apa hidupku ini??

Aku ingin menangis,

Bersedih karena inginku tak tercapai

Karena harapku tak kunjung nyata

Tapi aku kembali malu,

Ketika aku tidak bisa menangis saat mohon ampun atas banyaknya dosaku

Ketika aku jarang mengucapkan terima kasih pada yang memberi kabahagiaan

Dan rasanyapun aku menangis,

Menangisi kelemahanku sebagai manusia

Tapi apa pantas sekarang aku menangis?

Padahal begitu banyak hal yang bisa membuatku bahagia

Ayah,ibu,saudara-saudaraku,dan juga aku sendiri

Merekalah kebahagiaanku yang sebenarnya

Bahagia karna aku memiliki mereka

Bahagia karna bisa tersenyum dengan mereka

^_*’