Saat mengetahuinya, baru tersadar
Kalau aku bodoh
Dan ketika menyesalinya, baru tersadar
Kalau aku amat lemah
Pada waktu menangis, baru tersadar
Jika ternyata aku sangat rapuh
Detik yang berlalu ini kujalani entah untuk siapa
Masih ragu bahkan sangat ragu
Tapi, satu hal yang kumengerti
Karena Hanya ada satu tujuan
Jawabnya dalam hati kita
Di dasar jiwa yang selalu hidup
Bukan cinta kekasih yang utama
Bukan cinta pasangan yang terdepan
Tapi cinta yang hakiki
Cinta yang tak pernah mati
Cinta pada Illahi..itulah jawabnya.
Manusia, sesosok raga bernyawa
Penuh keajaiban darinya
Penuh tanya yang tak terjawab
Penuh misteri yang menggelitik
Manusia,sesosok makhluk yang sempurna
Tapi kesempurnaan bukan miliknya
Sempurna hanyalah milik pemilik manusia
Hidup tak kan sempurna bila tak ada derita
Tapi derita itu bukan tujuan hidup manusia
Lalu mengapa manusia sering menderita?
Bahkan selalu menderita?
Apa hidup ini diwajibkan ada penderitaan?
Entahlah...
Bukanlah urusan manusia untuk menjawabnya
Tapi manusialah yang harus menghadapinya
Bisa dibayangkan jika hidup tak ada derita
Tak akan ada artinya kehidupan
Karena hakikatnya tak ada derita tanpa bahagia
Dan tak ada bahagia tanpa usaha
Usaha itu adalah mau
Kemauan bersumber dari hati
Hati yang bersih,menghasilkan kemauan yang besar
Jadi jagalah hati agar kita bahagia
Dan jadikanlah derita untuk bahagia....
Kalau aku bodoh
Dan ketika menyesalinya, baru tersadar
Kalau aku amat lemah
Pada waktu menangis, baru tersadar
Jika ternyata aku sangat rapuh
Detik yang berlalu ini kujalani entah untuk siapa
Masih ragu bahkan sangat ragu
Tapi, satu hal yang kumengerti
Karena Hanya ada satu tujuan
Jawabnya dalam hati kita
Di dasar jiwa yang selalu hidup
Bukan cinta kekasih yang utama
Bukan cinta pasangan yang terdepan
Tapi cinta yang hakiki
Cinta yang tak pernah mati
Cinta pada Illahi..itulah jawabnya.
Manusia, sesosok raga bernyawa
Penuh keajaiban darinya
Penuh tanya yang tak terjawab
Penuh misteri yang menggelitik
Manusia,sesosok makhluk yang sempurna
Tapi kesempurnaan bukan miliknya
Sempurna hanyalah milik pemilik manusia
Hidup tak kan sempurna bila tak ada derita
Tapi derita itu bukan tujuan hidup manusia
Lalu mengapa manusia sering menderita?
Bahkan selalu menderita?
Apa hidup ini diwajibkan ada penderitaan?
Entahlah...
Bukanlah urusan manusia untuk menjawabnya
Tapi manusialah yang harus menghadapinya
Bisa dibayangkan jika hidup tak ada derita
Tak akan ada artinya kehidupan
Karena hakikatnya tak ada derita tanpa bahagia
Dan tak ada bahagia tanpa usaha
Usaha itu adalah mau
Kemauan bersumber dari hati
Hati yang bersih,menghasilkan kemauan yang besar
Jadi jagalah hati agar kita bahagia
Dan jadikanlah derita untuk bahagia....
0 komentar:
Posting Komentar
mohon beri komentar sebelum anda meninggalkan blog ini. terima kasih ^_^