Cinta, menghinggapi siapapun yang dia kehendaki
Memberi kasih sayang antar manusia
Cinta, memberikan harapan untuk siapapun yang memilikinya
Hati manusia ditakdirkan untuk berfikir dan merasa
Hati menjadi poros bagi perasaan untuk mencinta
Antara hati dan pikiran ada cinta yang merekatkannya
Manusia biasa sepenuhnya ingin mencinta
Anugrah Tuhan yang sangat sulit untuk ditolak
Ataukah cobaan dari Tuhan yang harus dihadapi
Entahlah,. Namun cinta memberi arti yang indah
Suatu ketika mataku tak bisa lekang dari memandangnya
Dari kejauhan ku diam-diam menatap dan berharap
Mata hati ini melihat ada cinta
Namun cinta ini masih buta
Butuh belajar mencintai
Pancaran cinta hatiku menuju pada satu titik
Titik dalah sosoknya yang menghanyutkanku
Layaknya orang yang tenggelam dalam lautan cintanya
Hingga mungkin sulit bernafas
Sulit untuk terbebas
Dari mengharapnya
Saat seperti itulah aku menderita
Deritaku tidak cukup sampai disitu
Namun sampai pada satu titik
Titik jenuh untuk mengharapnya
Pertama kucoba cari jalan keluar
Tetapi hanya bertahan tak lebih dari sehari
Yang kedua, mencoba untuk membencinya
Namun hanya menyiksa jiwa
Pernah juga mendekatinya
Lewat beberapa patah kata, aku melayang bagai layang-layang
Tetapi, itu hanya sekali
Kembali kuratapi cinta sebelah hati ini
Melupakannya, nampaknya bagus juga
Tapi apa daya mnusia bodoh ini
Semakin tersiksa, menyesakkan dada
Mengalihkan perhatian, aku tak mampu
Mencari pelarian aku tak bisa
Lalu harus bagaimana?
Dalam kalbu tiap jiwa ada cinta yang menghiasnya
Ada kasih sayang yang memperindah
Hidup ini tak kan manis tanpa cinta
Angan panjang, khayalan melayang dalam kebahagiaan
Hanya menipu hati manusia untuk hidup dalam dunia mimpi
Dunia yang jauh dari nyata
Sekarang nyatanya dia bukan siapa-siapa
Bukan orang yang mencintaiku
Bukan orang yang menyayangiku
Bukan orang memberi perhatian
Tapi cintanya hanya hidup dalam anganku saja
Kemarin, hari ini, esok penuh harap
Saat dia membalikkan punggungnya
Berharap memanggilku..
Menatap mataku..
Dan bicara denganku..
Tapi itu hanya mimpi,mimpi,mimpi..
Bukan wajahnya yang tampan
Bukan sosoknya yang mengagumkan
Bukan kedudukannya yang kuharapkan
Tapi hatiku yang salah mencintainya
Tak kuasa ku menghentikan kesalahan ini
Aku hanya sendiri
Hanya aku yang tahu
Tiada orang lain lagi yang mengerti
Hingga aku tak kuasa keluar dari lingkaran cinta bertepuk sebelah tangan
Adakah orang yang membantuku?
Membantu keluar dari kobaran api yang amat sangat
Kucoba siram itu sendirian
Tapi tak sedikitpun api yang kupadamkan
Nmaun bertambah besar dan besar lagi
Lalu pada siapa aku akan menuangkan ini semua?
Adakah yang mau berbagi denganku?
kisah cintaku ini..
akan terus kusimpan, hingga suatu saat nanti
menghilang dengan sendirinya
atau menemukan pelabuhan baru lainyya..
siapa yang tahu..???
bagaimana??? masihkah berharap banyak pada cinta manusia yang tidak abadi??? padahal hanya cintaNya-lah yang kekal abadi..
0 komentar:
Posting Komentar
mohon beri komentar sebelum anda meninggalkan blog ini. terima kasih ^_^