Kemarin sore aku mengirim sms pada ibu, aku mengeluh karena badanku terasa tidak begitu enak setelah ujian blok 22 kemarin siang.
Tidak berapa lam setelah kukirim sms, beliau menelponku dan menanyakan bagaimana keadaanku.
Seperti biasanya ibu selalu menasihatiku, menyuruhku untuk makan teratur, makan buah, makanan yang enak, istirahat cukup, jangan belajar terus, dan banyak yang lainnya.
ibu sempat melontarkan pernyataan bahwa hidup ini penuh dengan ujian, mungkin rasa sakitku adalah salah satu ujian bagiku, begitu pula ibu, bapak dan semua keluarga di rumah sedang diuji dengan berbagai masalah. Akupun jadi heran, aku merasa pasti ada sesuatu yang terjadi di rumah, pasti ada suatu masalah. Ketika aku menanyakan rasa penasaranku, ibu tidak bersedia mengungkapnya, beliau terlihat menyembunyikan hal itu. Ya sudahlah dalam benakku, lagipula aku sudah dapat meraba masalah apa yang sedang terjadi.
Topik perbincanganpun berganti, ibu mulai menggodaku dengan menanyakan hal sensitif bagiku.
Hyaaaa masalah itu lagi, ibu bertanya apakah aku sudah punya pacar atau belum. Jujur saja aku jawab belum, namun rupanya ibu tidak percaya dengan jawabanku. Ingin rasanya aku menjawab "sudah ada", tapi nyatanya memang belum ada trus mau bagaimana lagi.
Heeemmm, begitulah..godaan ibu membuat aku semakin merasa dianggap sebagai anak yang beranjak dewasa. Ku bersyukur karena orang tuaku mulai peduli dengan hal ini.
Andaikan dari dulu aku ungkap semua masalah dan isi hatiku, mungkin sekarang keadaannya sudah berbeda.
Ya Tuhanku, Yang Maha Mengasihi berilah aku jodoh, seseorang yang engkau kirimkan menjadi pasangan hidupku karena aku tidak mau hidup sendiri, aku tidak mau menghabiskan waktu sendirian, aku ingin ada yang menemani dan saling berbagi.
Kabulkan doaku Ya Rabb, datangkan "dia" segera dalam hidupku agar hidupku lebih baik dan terhindar dari dosa yang berkepanjangan.
Kabulkan juga doa orang tuaku untukku, ridloilah keinginan mereka, rakhamatilah mereka dengan kebaikanMU.
Amin